Keep on shalawat

Do you wish to see Rasulullah on your dream? Keep on shalawat then start to follow his sunnah on your daily life. May Allah make it really true someday. Aameen.

get its direct bonuses

Increase your shalawat upon Rasulullah sallallahu alaihi wasallam so Allah and His angels will make it multiplied for you.

Allahumma ihdina assiratal mustaqeem ya allah

Traveling on through the hills and valleys of my life. On this journey. This is pathless pathway. Never knowing when the end will come> live this life like a wayfarer journey, like the stranger on his way back home.

Read the quran, the only book where the author is in love with the reader

If you find dust on your quran, then cry for yourself and the condition that you are in.

convey from me even one single word

The first step in knowledge is to listen, then to be quiet and attentive, then to preserve it, then to put it into practice and then to spread it -Sufyan ibn Uyainah.

Tuesday 24 November 2015

Aku dan Negri Tetangga

Jalan hidup setiap makhluk berbeda, meskipun dicipta dari Tuhan yang sama.
Kisah ini bercerita tentang mereka yang tidak beruntung di dunia, namun mereka beruntung di satu tempat terindah, yang semua makhluk ingin berada di dalamnya. Di sisi Tuhan, ya, mereka beruntung disisi-Nya. Hidup bersama para pemuja syukur, tinggal selamanya dengan para pejuang sabar.

Malaysia, 2014.

Tahun ini, seorang gadis memulai perjalanan dakwahnya di suatu tempat bernama Mahallah Aminah. Sebuah asrama bertingkat empat milik kampus swasta negri ini telah menorehkan segala kenangan yang penuh pelajaran. Hari Jumat pagi, saya, si gadis itu, mulai berteman dengan sebuah kata bernama 'syukur'.


kumpulan kisah TKI



Dear, salah satu alasan saya mulai mencintai negri ini adalah karena mereka. Bukan mereka yang hanya digambar, tapi mereka bahkan yang tidak dan belum saya kenal. Tepatnya, orang Indonesia lain yang seperti mereka yang mengaku "Kami tidak mungkin disini non, kalau kami tidak punya masalah". Fine, everyone is always entangled with their problems.
1. Kisah ibu-ibu yang kusayang dari pengajian di Mahallah Aminah.
These are the pictures of them. Mereka berjumlah 7 orang yang notabenenya orang Indonesia tulen, kebanyakan mereka adalah orang Jember, Boyan, Sulawesi dan Madura, ah ya, Medan dan Padang juga ada. Rata-rata umur adalah sekitar 35-60 tahun. See? walau dimata kita mungkin dunia tidak adil memberikan kesempatan, tapi mereka berpikir tentang hal positif dan selalu. Mereka bersyukur, mereka tersenyum.
Mereka bekerja di kampus sebagai tukang bersih-bersih asrama, salah satu diantara mereka adalah:
1. Beliau berkaki pincang, kulit di kaki terlihat menjahit seisi jari-jari, membuatnya terlihat tidak memiliki jari-jari kaki. Dan tahukah apa pekerjaan beliau? Suatu Jum'at sebelum mengisi pengajian mereka, saya melihat beliau tergopoh jalan menuju ruang pengajian. Ditangan kanannya ada ember berisi parit, hanger dan sedikit tanah, sedangkan dikiri tangan, beliau memegang selang panjang. Lihat, beliau terima dan jalankan, bahkan beliau merelakan waktu istirahatnya untuk mengaji. Demi apa? pembaca pasti sudah lebih tahu.
Namanya bu Mas, asal Boyan atau Baweyan, Jawa Timur. Beliau adalah penanam kacang-kacangan disekitar tanah asrama, ketika sudah panen, beliau tidak perlu memberi saya. Suara beliau ketika mengaji, 100% akan membuat pendengar bersemangat menyimak, Allah... Sang Maha Pemberi suara merdu Bu Mas. Beliau satu-satunya Ibu ibu yang mampu mengaji Al-qur'an dengan tartil dan tajwid yang benar.
Ah ya, beliau ditakdirkan lahir sebagai anak yang  harus berusaha menghidupi ibu kandungnya di kampung. Sesekali beliau kesal tapi segera dihapus istighfar, beliau mengeluh mengapa ibunda tak kunjung sembuh. Ya, ibunya menderita sakit yang cukup parah, membakar habis uang hasil kerja Bu Mus.
 
2. Dua ibu diantara tujuh menangis siang itu ketika saya bertanya setelah memberi materi ringan.
Saya : Ibu-ibu, ada yang perlu ditanyakan? Atau ada yang ingin bercerita?
Mereka satu persatu bercerita. Tentang kisah mereka, jalan hidup mereka.
Dua ibu :
A: Saya ikhlas menjadi istri yang dimadu, suami saya tidak pulang-pulang, nafkah lahir batin pun tak ada. Saya yakin Allah akan adil, tapi Non, bagaimana saya harus bertindak sebagai istri? Siang malam saya berdoa untuk suami saya yang sudah haji itu, tapi kebiasaan menjudinya tak kunjung sembuh.
B : Saya juga seperti kisah Ibu A, Non. Bedanya saya lebih lagi, suami saya KDRT.
Saya : !@#$#@!@#$%##@!@#$
Ibu A&B : Sudah, Non. Kami sudah melakukannya. Tapi tetap saja tidak ada hasil.
Saya : Baik, biar ini menjadi PR untuk saya, In sha Allah minggu depan, kita berjumpa lagi disini.
3.  Izinkan saya menuliskannya melalui kisah. 
 
Bismillah, 
Jalanmu ditunjukanNya menghadap harap, tidak perlu menghardik skenario, coba resapi, mulai cintai.

Siang dikampusku bermesra dengan mentari, sama panasnya dengan jemari yang sedari tadi mengukir pesan di aplikasi handphone berbentuk hijau bulat itu. Tidak peduli dengan rentetan pesan dari grup A sampai Z, aku hanya menanggapi pesan dari seseorang yang tidak dikenal.

“Assalamualaikum ukhti, saya Yusuf, kawan Ustadz Arif, guru ukhti. Apa benar anti tinggal di Malaysia?”, sambil berpikir tentang Subagyo, aku menjawab “betul akh, saya sekolah disini, ada yang bisa saya bantu?”. Dijawabnya damai seolah aku bisa mendengar deru nafas lega “Alhamdulillah, baik, saya butuh bantuan ukhti”.

Cahaya matahari sisa kala itu mulai bergandeng dengan angin sore, melebur segar bak pagi hari yang membawa semangat baru. Dan ternyata, Allah menitipkan kabar petang ini ke dunia untuk mengantarkanku pada sebuah pengalaman mahal. Niat menjadi agenNya kini terbuka gerbangnya, masih tanpa pintu.

“Halo Rim, betul alamatnya disini? Apakah saya aman kesana sekarang?”, setelah berkenalan singkat, aku berniat menemuinya.

Suara diarah seberang berbisik seperti ketakutan “Iya kak, boleh, nanti ya jam 3. Soalnya sekarang masih ada Bu Rianti”.

Dua pasang kaki menuju ke arah bangunan tinggi berlantai 16, di kiri kanan jalan terlihat beberapa orang yang sepertinya berasal dari Afrika, Thailand atau negara-negara ASEAN lainnya. Pukul 3, kami bertemu untuk pertama kalinya. Kenalkan, gadis ini bernama Erima.

“Aku dijual kak. Aku udah lepas kerudungku, bungaku sudah diambil.”

Erima adalah korban human trafficking akibat tetangganya. Bu Rianti, sang penjual, adalah wanita paruh baya bercadar dan dikenal sebagai ustadzah di Johor. Dulu, Bu Rianti bersahabat dengan Ibunda Erima. Setelah Erima lulus SMP, Bu Rianti datang bersilaturahim sambil menawarkan peluang keberuntungan di negeri tetangga. Pilihan untuknya adalah menjadi pembantu rumah tangga di Johor yang kemudian, setelah 2 bulan, Erima tidak betah dan kembali ke rumah Bu Rianti di Kepong. Naasnya, Erima harus membayar sewa kamar padahal dia tidak bergaji dan kamarnya harus ditinggali bertiga bersama anak-anak Bu Rianti.

Erima, si gadis berumur 16 tahun, dibeli oleh seorang Bangladesh bernama Morten. Hidup di biayai sepenuhnya dan harus menuruti apa yang diperintah Morten. Tanpa paspor, tidur bukan lagi tenang seakan oksigen untuknya hampir habis dihirup pedzalim rakus. Sampai akhirnya, dia tidak bisa bertahan dan memintaku bertindak.

“Saya hanya mahasiswa biasa tanpa kuasa, biar saya ajukan kasus ini ke KBRI” sahutku menanggapi permohonan Erima.

Singkat cerita, Erima diantar Morten ke KBRI. Shelter yang dianggapnya sebagai penjara menjadi alasan buntu untuk tinggal. Namun dia ternyata menolak, dia lebih memilih tinggal bersama Morten dan kawan-kawannya.

Disisi lain, sepasang Ayah dan Ibu menangis di negeri sebrang, mereka meneleponku bahkan mengirimi uang. Padahal pekerjaan keduanya hanya petani dan penjual gorengan di pinggiran jalan. Berkali aku menolak, tapi kakaknya yang sedang bekerja di Mekkah memohon agar aku menerima uang tersebut, demi membantu Erima pulang ke kampung halaman. Tidak berhenti disini, aku meminta perwakilan kedutaan Indonesia untuk mendatangi rumahnya. Dan Erima, setelah menceritakan semua kejadian ke perwakilan KBRI, seakan melarikan diri ketika pihak KBRI hendak mendatangi rumahnya di Kepong. Baik, aku harus lebih bersabar. Posisi diantara harapan orang tua yang ingin anaknya segera pulang dan seorang anak yang bimbang menjadikan hari-hariku dipenuhi deringan telepon.

“Mbak Disa, tolong Ibu ya. Ibu nggak bisa tidur ki. Mambengi Rima telepon katanya Morten jahat lho, Mbak.”, suara parau ditengah subuh melambungkan bayang lukisan pena di langitan merah, membentuk wajah penuh kerutan. Aku berusaha menenangkan Ibundanya Erima, memastikan bahwa keluarga di Tegal sehat dan tetap kuatkan doa berharap rahmat. Padahal nyatanya, Erima sama sekali tidak berteman dengan situasi, dia ingin pulang ke Indonesia, tapi masih dan terlanjur mencintai Marten. Lha njok piye?

Belia ini sangat sulit diajak diskusi, tidakkah dia merasakan kekhawatiran Ibunya?. Satu bulan pergi tanpa kabar, aku tidak berhasil membujuknya pulang. Dia sudah dapat kerja, dicarikan Morten, katanya. O-ow, ternyata Morten juga tidak mau kekasihnya pulang. Posisi terbaru, aku berada diantara cinta mereka, berusaha memisahkan dengan baik tanpa niat menyakiti hati keduanya.

Seminggu berjalan, Erima selalu menelepon, berkisah tentang kegalauannya. Pagi bilang katanya Marten baik, dan malam mengatai Marten yang jadinya jahat. Apalah aku disini hanya menjadi pendengar, berusaha menyisipkan nasehat tentang Ibu, tentang jilbabnya yang dilepas karena sudah tidak perawan lagi, dan tentang banyak hal. Minggu kedua, Erima membuat saya tersenyum, dia bilang dia akan pulang lebaran ini. Menantiku hari itu, ternyata Marten menjadi penyebab Erima urung pulang. “Bukan lebaran Idul Fitri, tapi lebaran Idul Adha saja, aku masih ingin cari duit, Kak”, kata Erima.

Kakak Erima di Mekkah berkali-kali menghubungi via telepon, aku meminta maaf karena belum bisa membujuk adik bungsunya pulang. Dia berharap Erima bisa pulang dan melihat pernikahan Kakaknya di kampung, setelah Idul Fitri. Namun sepertinya Erima belum bisa pulang kecuali setelah Idul Adha.

Tiga bulan lebih kisah ini belum berakhir, akhirnya Aisyah pulang menggunakan kapal ferry. Setelah membayar RM 4000, dia berhasil ke Johor bersama teman-teman Indonesia lain yang juga pulang ke tanah air. “Kalau sudah sampai Indo, usahakan kabarin Kakak ya, Erima”, aku sempat meneleponnya dan dijawab ceria berartikan “iya”.

Dua hari tanpa kabar, Kakak Erima mengirim pesan “Mbak, buka dedetik.com dan ketik di search nya “Kapal yang berisikan imigran gelap Indonesia tenggelam di perairan Johor”, Erima tenggelam, Mbak”. Sontak aku kaget, duka Erima dan keluarga benar-benar belum berakhir. Imigran gelap? Tenggelam? Itu duit RM 4000 dibuat apa sama agennya? Jangan-jangan?

Tidak lama kumelihat handphone yang sengaja ku-setting mute, layarnya bertuliskan “7 Missed call, Morten”.
 
“Kak Disha, sudah tau ke belum? Rima ditangkap polis Johor sekarang, saya pening la ni tak tau nak buat apa. Saya tak nak makan, tak nak mandi, tak nak buat ape-ape. Saya just nak jumpa Erima”. Adu Morten berputus asa. Aku tidak bisa berbuat banyak untuknya, yang harus kulakukan sekarang hanya mencari informasi. Dimanakah Erima? Bagaimana aku membantunya?

Morten, bagaikan obat bahkan melebihi takarannya, selalu meneleponku lebih dari tiga kali sehari. Dia mengabarkan bahwa Erima di Kota Tinggi Johor dalam keadaan sehat namun tanpa harta apapun karena semua sudah tenggelam. Dia sekarang berada di penjara.

Aku segera menghubungi perwakilan Indonesia di Johor. Mereka menjelaskan proses hukum dan kepulangan setiap Tenaga Kerja Indonesia yang berstatus ilegal. Usut punya usut, kisah kezaliman berulang, agen yang mengurusi Erima kabur membawa uang dan paspor puluhan TKI termasuk milik Erima. Ibunda disana tak henti memohon agar Erima segera pulang, namun lagi lagi aku hanya meminta maaf. “Kami sedang berusaha, mohon didoakan terus ya Ibu”. Kata-kata itu yang sekian kali terulang yang kuharap Ibunda Erima tidak bosan mendengarnya. Morten memintaku ikut ke Johor, namun aku menolak. Setelah dimarahi habis-habisan oleh Ibuku karena dipikirnya aku sudah ikut campur terlalu jauh, akhirnya aku hanya bisa meminta maaf lagi.

Morten selalu mengantarkan pakaian dan makanan untuk Erima. Tulus sekali memang, entah berapa ribu ringgit dikeluarkannya untuk membahagiakan Erima. Kabar angin berhembus, Erima akan dikeluarkan dari penjara akhir bulan ini. Kutunggu waktu itu, ternyata nihil. Erima belum keluar dan dijadwalkan bulan depan, katanya. Tanpa handphone ditangannya, aku hanya bisa menunggu kabar dari Morten sambil memohon doa dari keluarga Erima di Tegal.

Sebulan berlalu, Erima akhirnya dipulangkan. Segala puji bagiMu ya Allah yang telah menanamkan kesabaran di hati-hati para penunggu. Aku segera mengabarkan keluarga Erima dan suara Ibundanya di telepon berbalas bahagia.

Dua hari setelah kepulangan, Morten menangis. Dia mengadukan bahwa Erima sudah punya kekasih baru, seperti yang dilihatnya di Facebook kala itu. Sehari setelahnya, Erima mengirim pesan bahwa dia sangat berterima kasih dan bercerita tentang perjodohan orangtuanya. Aku hanya menghela napas ketika Erima menyebut Morten jahat setelah berjuta kebaikan diberikan untuknya. “Rima, perbaiki hubunganmu dengan Morten, dia tulus mencintaimu. Kemudian, tinggalkan masa lalumu setelah pergi dan indahkan masa depanmu di negrimu sendiri, bukan disini”.

Sketsa perjalanan ini kusimpan rapi di album memori. Suatu hari pasti akan kubuka kembali jika rasa lelah tak henti bergulat dengan hidup. Nikmat mana lagi yang aku dustakan, Duhai Tuhan yang tanpa-Nya aku bukan apa?

Ini kisahku di negri tetangga, ucapku syukur karena Allah memberiku jutaan senyum tanpa tangis. Tersempil pertanyaan mengharap hikmah “Kuatkah aku jika menjadi Erima?” Mungkin, diri ini tidak sekuatnya. 
 
 
 

Pemberi Harapan Pasti




Sejauh apapun kamu berlari, dia akan tetap berdiri disini. Menunggumu berbalik arah, menanti kedatanganmu dari tempat yang mungkin belum pernah kamu lalui.
“Bushra, ayo siap-siap. Hari ini kita akan ke rumah tetangga baru”, panggil Aba, Ayahnya.
 “Baik, Abi. Memang siapa Bi tetangga kita yang baru?”, Bushra terlihat penasaran.
 “Kemarin mereka lihat-lihat rumah kita yang dijual. Anaknya itu ternyata teman kamu di Pondok. Laki-laki”, jawab Umma. Bushra adalah seorang gadis berusia enam belas tahun yang sedang mengenyam pendidikan di sebuah pesantren di Ibu Kota. Sebut saja Pondok Pesantren Al-Mau’idzah, Bushra sudah lima tahun menimba ilmu disana.
Bushra tersenyum, entah apa yang terlintas di pikirannya. Mungkin hatinya kini sedang sibuk bertanya “Wah, ikhwan. Angkatan berapa ya? Siapa ya namanya? Bagaimana ya orangnya?” dan lain sebagainya. Maklum, anak baru gede seumur Bushra sedang senang-senangnya ‘mencuci mata’. Meskipun ada batasan antara santriwan dan santriwati di Pondoknya, namun selalu ada saja celah yang dipikirkan remaja masa kini.  
Lamunan Bushra terhenti ketika Aba membunyikan klakson mobil, melambaikan tangan mengajak anak gadisnya agar segera memasuki mobil. “Mengapa ke rumah tetangga saja harus mengendarai mobil?”, Bushra bertanya dalam hati. Sepuluh menit kemudian, pertanyaan itu pun terjawab.
                        Seorang Bapak menunggu di gerbang rumah bertingkat dua, ketika melihat Aba berjalan mendekat, Bapak tersebut segera menyambut Aba dan Umma dengan senyuman dan salam.
            “Assalamualaikum Bapak Ibu, wah ini ya yang namanya dik Bushra. Cantik masha Allah”, seorang Ibu mendekati kemudian mengelus pipi Bushra. Tatapan dan senyuman Ibu tersebut sangat bersahabat, menularkan kehangatan yang mampu dirasakan Bushra.
            Panggil saja Ibu Rima, beliau bertanya kepada Bushra tentang sosok laki-laki disebuah bingkai foto yang terpasang di dinding ruang tamu. Bushra menggeleng, mengaku tidak kenal. Senyuman tersimpul halus dari bibir Ibu Rima, disusul dengan senyuman Aba dan Umma. Dari situ Bushra tahu bahwa ada satu hal yang mereka sembunyikan. Baiklah, Bushra akan bertanya ketika pulang nanti. Tidak lama kemudian, Aba berpamit pulang.
            Ditengah perjalanan, Bushra bertanya kepada Aba dan Umma tentang laki-laki yang ditanyakan Ibu Rima. Mendengar jawaban keduanya, jantung Bushra mendadak berdenyut lebih kencang, bulu kuduknya perlahan berdiri. Bushra terdiam, dia tidak berkata apa-apa.
            Kehidupan Bushra mulai berubah, disaat liburan bulanan, Aba dan Uma selalu membuat jadwal makan malam dengan keluarga Ibu Rima. Kali itu, Bushra melihat seorang laki-laki berjalan memegangi tangan kanan Ibu Rima. Bushra menyadari bahwa laki-laki itulah yang ada di foto. Bushra melempar senyum kepada Ibu Rima dan keluarganya, kini dia tahu bahwa laki-laki itu bernama Rafa.
            Bushra dan Rafa dijodohkan, begitulah bahasa yang paling singkat untuk menjelaskan keadaan keduanya. Hari demi hari hubungan mereka mulai erat, meskipun Bushra sekolah didalam Pesantren, namun hubungan keduanya tetap terjalin ketika liburan. Rafa yang kini sedang kuliah sarjana pun selalu menyempatkan pulang ke rumahnya ketika Bushra libur. Dua bulan setelah makan malam pertama, Bushra yang kini fokus dengan ujian akhir Pondoknya mulai jarang menghubungi Rafa. Bushra tahu bahwa Rafa sudah mencintai dirinya, namun lain halnya dengan Bushra, dia merasa bahwa perasaan cinta masih belum muncul. Meskipun setiap minggu Rafa selalu datang ke Pondok untuk menitipkan bunga mawar kesukaan Bushra, namun bukankah cinta tidak bisa dipaksa untuk hadir?
“Mahabbah (cinta) itu datangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, memintanya melalui doa bukan selalu mengundangnya hadir. Allah, Sang Pemilik Cinta, Maha Penggenggam Hati, paling tahu kapan seharusnya Dia datangkan cinta kepadamu. Karena tepat menurutmu, belum berarti tepat menurut-Nya”, Bushra melihat petikan kalimat indah yang menggelitik hatinya. Mungkin ini jawaban untuknya tentang alasan mengapa belum juga bisa menyayangi Rafa. Waktu yang disediakan Allah untuk Bushra kali ini bukanlah untuk mengurusi perasaan cinta, juga bukan demi mengabdi pada hakikat kasih makhluk yang membawanya lebih dekat dengan Tuhannya. Kini, yang Allah sediakan adalah waktu untuk menjadi santriwati yang siap lulus ujian, demi mendapatkan gelar terbaik seperti mimpi Bushra dulu.
Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Dengan penuh kerja keras, Bushra berhasil lulus ujian dengan predikat Mumtaz (sangat baik). Bushra sukses membuat Aba dan Umma menangis bahagia, dia tidak berhenti bersyukur kepada Allah karena hadiah yang mahal itu bisa menjadi miliknya. Air mata orangtua memang kebahagian paling mahal menurut Bushra. Rafa pun turut hadir di momen bahagia itu, mengucapkan kata selamat dan mendoakan keberkahan untuk Bushra.
Setelah lulus, Bushra mengikuti les di Pare, Kediri. Lagi-lagi dia harus berpisah dengan Aba, Umma dan keluarganya. Selang beberapa hari di Pare, kakak Bushra, Mas Hadi mengabarkan informasi yang membuat Bushra terkaget.
“Rafa selingkuh, dik”, Mas Hadi mengirim bukti percakapan antara Rafa dan seorang perempuan di sebuah media sosial. Bushra sangat kecewa, jelas saja, dia merasa dikhianati. Bushra sadar meskipun Aba dan Umma tidak pernah menyatakan bahwa Rafa dan dirinya 100% akan menikah, namun komitmen tersembunyi antara kedua keluarga bisa menjadi bukti bahwa hubungan mereka serius. Sejak saat itu, tanpa perlu bertabayyun (meminta penjelasan), Bushra mulai membenci Rafa.
Dua bulan adalah waktu yang cukup singkat untuk mengambil les di Kampung Inggris tersebut. Bushra kembali ke daerahnya dengan niat bahwa dia akan membeberkan semua pengkhianatan Rafa. Sejak satu bulan terakhir, Bushra berhenti menghubungi Rafa.
Sesampainya di rumah, Bushra menghela napas panjang kemudian meminta maaf kepada Aba dan Umma apabila sikapnya nanti ada yang berubah, khususnya kepada keluarga Ibu Rima. Dengan penuh kekecewaan, Bushra memperlihatkan segala foto dan bukti perselingkuhan Rafa yang dicuci cetak oleh kedua kakaknya. Aba berusaha menahan emosi, dilihatnya foto Rafa dengan perempuan yang dipanggilnya dengan sebutan Putri. Semua terdiam, keheningan mulai terpecah ketika Bushra mengatakan lantang “Aku tidak sudi dipersuntingnya”, dari situ masalah kembali menyapa. Setelah mendengar keputusan Bushra, tidak bisa lagi Umma membendung kekecewaannya. Entah apa yang disembunyikan Umma, rasanya kekecewaan itu seakan menggunung membuat dadanya sesak.
 “Saya memohon maaf dan akan bertanggung jawab atas kesalahan saya”, Rafa menunduk malu sambil memohon maaf kepada Abba. Bushra yang hadir disitu juga sempat menguatkan suara, berkata tentang pentingnya kejujuran dan kepercayaan. Meskipun Bushra sangat jarang menghubungi Rafa, mungkin hanya dua minggu satu kali, namun Bushra tidak bisa dibohongi dengan cara seperti ini. Yang menjadi titik kekecewaannya bukanlah perasaan miliknya, namun perasaan dan harapan Aba, Umma serta kedua orangtua Rafalah yang sedari dulu sudah saling bertaut.
Ibu Rima mengidap penyakit jantung sejak kecil, umurnya yang semakin tua membuatnya harus ekstra hati-hati khususnya dalam menjaga emosi jiwa. Rafa berusaha menjelaskan kesalahannya, dia diusir dari rumah karena Ibu Rima sangat kecewa dengan kelakuan anak laki-lakinya itu. Malam harinya, Ibu Rima menemui keluarga Bushra, meminta maaf sekaligus menyalahkan.
“Kalau dik Bushra tidak bersikap dingin terhadap Rafa, tidak mungkin Rafa berbuat semacam ini”, tangisan dan permohonan Ibu Rima tetap tidak dipedulikan Bushra, dia terlihat begitu sombong sambil mengatakan,
“Sudah Ibu, bukankah jodoh tidak akan pernah tertukar? Jika nanti kami berjodoh, sejauh apapun kami berpisah, takdir pasti yang akan menjadi penghubungnya”, Ibu Rima yang mendengar jawaban Bushra menimpali “Tidak bisa! Inilah ikhtiar kami yang diinginkan Allah, kalau kami tidak usaha, bagaimana mungkin Allah membiarkan kami mendapatkan apa yang kami inginkan?”, Aba mulai kebingungan, Mbak Zulfa dan Mas Hadi diminta datang ke rumah sekarang juga.
“Ibu, mari kita serahkan semuanya kepada Allah. Kita harus percaya dengan segala jalan takdir-Nya. Bahwa nasi yang sudah ditangan pun masih mungkin terjatuh ketika akan dimasukkan ke dalam mulut, begitulah rezeki dan begitu pula jodoh. Jika memang Bushra bukan untuk Rafa, semoga keduanya mendapatkan pasangan yang saling memudahkan mereka untuk lebih mendekat kepada Rabbi”, kalimat Mas Huda menutup segala skenario drama malam itu. Keluarga Ibu Rima pulang dengan membawa kekecewaan. Sedangkan Bushra sebaliknya, dia tersenyum karena habis sudah kesempatan menangisnya. Ya, dia tidak pernah menangis selama satu tahun ini kecuali hanya karena memikirkan nasib dirinya dengan Rafa, si lelaki yang hadir tanpa diundang itu.
Satu tahun berlalu, hubungan antara keluarga Bushra dan keluarga Rafa sudah tidak sehangat dulu. Kini Bushra melanjutkan studi kuliahnya di negeri tetangga, Malaysia. Disana, Bushra mulai diganggu kembali dengan kehadiran laki-laki yang mengaku mengaguminya. Bushra bukanlah perempuan yang mudah menerima cinta, dia takut kecewa seperti ketakutannya terdahulu ketika disakiti Rafa. Hari demi hari dilewatinya, percakapan via Whatsapp antara Bushra dan kakak kelasnya, sebut saja Arham, berjalan bagai aliran air yang kian menenangkan. Arham yang dianggapnya dulu sebagai gangguan, kini dibalikkan Allah menjadi sebuah nikmat. Ya, Bushra jatuh cinta kepada Arham.
Bushra mulai mendoakan Arham dari jauh, ditiap sujud dan tahajjud, Bushra tidak pernah lupa menyebut nama pemuda berjarak usia 10 tahun diatasnya. Apa yang tidak dimiliki Arham? Dia adalah lelaki tampan yang pintar, Arham menghabiskan masa kuliahnya di Dubai, Uni Emirat Arab. Kesopanan dan kelembutan Arham berhasil memukau Bushra.
Tiga bulan berlalu dengan lambat dan hangat, sampai suatu hari keadaan terasa dingin ketika Arham memanggil Bushra dengan sebutan “Bushraku”, Bushra yang melihat pesan di Whatsapp tersebut merasa kesal. Sewajarnya, setiap perempuan menyukai panggilan tersebut, namun Bushra tidak seperti perempuan pada umumnya. Meskipun dia mencintai Arham, justru dirinya benci mendengar kata-kata itu. Setelah menjelaskan keberatan Bushra, Arham pun meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Setelah kejadian hari itu, Bushra memutuskan untuk menjauh. Perasaan cinta yang semakin berkembang diantara dirinya dan Arham merupakan ujian dari Allah, cinta belum halal ini tidak boleh berlanjut, tegasnya.
Enam bulan lamanya Bushra dan Arham memutuskan untuk saling tidak berkomunikasi. Meski tidak diucapkan, Arham sepertinya mengerti sikap diam Bushra. Justru sikap inilah yang membuat Arham melangkah maju. Setelah berbicara dengan gurunya, Arham menghubungi Bushra kembali dan berniat untuk bertemu Aba dan Umma.
“Datangkan saja, Aba ingin melihat Arham”, Aba mempersilakan Arham untuk datang. Bushra yang menghubungi Aba dari Malaysia segera mengabarkan Arham. Adalah sebuah kebahagiaan jika Arham benar-benar ingin berkenalan dengan Aba dan Umma minggu ini.
Memang mencintai hanya indah jika kita pautkan kepada Allah, bukan kepada makhluk-Nya. Arham melarikan diri, mungkin itulah kalimat yang pantas untuk pemuda yang tidak bertanggung jawab. Setelah bersilaturahim ke rumah Bushra, Arham meminta Aba dan Umma untuk datang sesekali ke rumahnya di Jakarta. Namun, setiap Aba ingin pergi kesana, Arham selalu membuat banyak alasan. Aba akhirnya meminta Bushra untuk melupakan Arham. Tanpa rasa sakit hati, Bushra sanggup move on dari Arham. Laki-laki yang sangat dicintainya kini hanya dianggapnya debu yang mudah sekali terbang kemudian menghilang. Dari awal, Bushra mencintai Arham karena Allah, dan Allah pula yang menanggalkan perasaan itu. Jika Arham mengecewakan orang yang paling dicintai Bushra, untuk apa lagi Bushra mempertahankannya?
“Percuma belajar tinggi-tinggi dan ikut pengajian dimana-mana kalau akhlak terhadap orangtua seperti ini”, Bushra meluapkan kekecewaannya. Sejak saat itu, Bushra kembali berhenti berhubungan dengan Arham yang sempat meminta maaf atas sikapnya.
Mungkin cinta masih belum berhenti menggoda Bushra, dua bulan kemudian, Burhan, kakak kelasnya di Pondok dulu menambah pertemanan di Blackberry Messenger Bushra. Tanpa basa-basi, setelah Bushra menerima pertemanan tersebut, Burhan menyatakan bahwa dirinya serius mencintai Bushra. Mungkin Burhan sudah lama mengintai sosial media Bushra karena dia adalah perempuan yang sangat aktif berdakwah melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Kuliah sarjana di Kota Nabi, Madinah, dan hanya berbeda umur tiga tahun membuat Bushra segera meminta izin kepada Aba dan Umma untuk mendatangkannya. Mungkin terdengar tiba-tiba, namun untuk apalagi Bushra harus menunggu?
 “Kira-kira kapan Mas Burhan akan menikah?”, pertanyaan yang ditanyakan Bushra dijawab ragu oleh Burhan.
“Sebenarnya Ibuku mengizinkan setelah lulus S-2, tapi tenang saja, aku akan berusaha melobinya. In sha Allah dapat restu setelah S-1. Aku akan ke rumahmu liburan tahun ini”, jawaban Burhan merupakan suatu ketidakpastian. Bushra mulai bingung, dia hanya perlu menunggu satu tahun untuk lulus sarjana, sedangkan Burhan masih harus melewati waktu tiga tahun menuju kelulusan. Aba dan Umma sebenarnya sudah berharap cepat, Bushra sadari itu. Namun mungkinkah Bushra mampu untuk menunggu masa tiga tahun lagi?
Bushra memikirkan perjalanan cintanya yang belum berujung, ketika Burhan izin hadir dalam mimpinya, tiba-tiba Rafa pun terlintas dalam pikirannya. Rafa kini belajar dari kesalahan, dia tumbuh menjadi pemuda yang membanggakan. Agama, pekerjaan, dan studinya terlihat cemerlang. Lulus sarjana dengan predikat cumlaude kemudian melanjutkan  S-2 dengan beasiswa penuh membuat Bushra berpikir bahwa dirinya salah menilai Rafa. Bushra terlalu sombong dulu sehingga dia sempat memandang rendah Rafa yang menurutnya tidak sebanding dengan dirinya.
Bagaikan terbebani oleh sesuatu, Umma akhir-akhir ini sering terjatuh sakit sampai harus dirawat inap di Rumah Sakit. Setelah kondisi Umma membaik, Bushra menceritakan kebingungannya kepada Umma. Suara Umma terdengar ragu, sosok tua itu menarik napas panjang,
“Nak, coba kamu pikirkan lagi tentang Rafa. Sebenarnya, Rafa kini akan dilamar oleh seorang dokter”, Bushra terkejut. Ayah Rafa menanyakan keseriusan Bushra. Jika benar Bushra tidak mau lagi berhubungan dengan anak lelakinya, maka Rafa akan menerima pinangan dokter itu.
Bushra semakin kebingungan. Sejak menghubungi Umma via telepon, Bushra memanjangkan solat malamnya. Kini dia mendawamkan solat istikharah. Berharap cahaya Allah segera menerangi jalan Bushra. Seminggu kemudian, jawaban untuk Bushra hadir. Burhan yang pernah didoakannya dulu berlaku kurang sopan padanya. Sama seperti Arham dulu, panggilan kurang pantas akhirnya terdengar lagi. Dikarenakan tidak ingin mengecewakan Umma, akhirnya Bushra menempatkan Rafa kembali di hatinya. Dia tidak peduli apakah akan mencintai Rafa atau tidak, hal terpenting kali ini adalah membahagiakan Aba dan Umma. Bushra tidak sanggup lagi melihat Umma jatuh sakit karena memendam banyak rahasia. Bushra tersadar bahwa Umma enggan memaksa anak gadisnya untuk menikahi Rafa, namun keluarga Ibu Rima kerap meminta kepastian Bushra.
“Bolehkah aku menikah enam bulan lagi?”, Bushra meminta izin kepada Aba dan Umma. Kebahagiaan tersirat dari kedua wajahnya. Bushra benar-benar tidak peduli akan keterpaksaannya. Setelah mendapatkan restu dari kedua kakaknya, Bushra menentukan tanggal pernikahan.
Siapa yang tahu bahwa Rafa, sejak dua tahun lalu sudah berdoa dan berkata kepada Umma, “Bunda, jika saya bisa menikahi Bushra, saya ingin menikahinya di bulan Juni 2015”, dan itulah yang terjadi. Doa Rafa terkabul, Bushra sendiri yang menentukan tanggal pernikahannya tidak pernah tahu tentang recana Rafa. Juni 2015 adalah harapan Rafa menikah, sama halnya dengan perencanaan Bushra. Selain itu, Rafa dulu juga pernah meminta saran Umma untuk mendatangkan Ustadz tersohor di Indonesia untuk menjadi wali nikah, dan ternyata doanya pun diijabah lagi. Ustadz itu sendiri yang menentukan waktu pernikahan, setelah Subuh pintanya, agar malaikat-malaikat masih mengelilingi jamaah para pejuang subuh dan turut mendoakan. Ada hal lain juga yang membuat Bushra semakin yakin bahwa Rafalah jodohnya, Rafa menawarkan tempat pernikahan di daerah yang agak jauh dari rumah Bushra. Sebenarnya Umma kurang setuju, keduanya berusaha mencari tiga pilihan tempat lainnya, namun apa mau dikata, ketiga tempat tersebut sudah disewa sampai bulan Juni dan hanya menyisakan tempat pilihan Rafa. Mungkin itulah kekuatan si pemberi harapan pasti, doa Rafa mampu melembutkan keras kepala Bushra.
            Beginilah akhirnya, Bushra termakan ucapannya sendiri. Dirinya tidak mendapatkan laki-laki yang dicintainya yaitu Arham yang sampai saat ini tidak pernah menjelaskan mengapa dia seakan menolak Bushra. Justru kini dia mendapati cinta pemuda yang dulu dibencinya. Kelembutan Rafa terhadap surganya didunia membuat Bushra tersentuh. Seorang anak laki-laki yang sangat menyayangi ibunya in sha Allah juga akan menyayangi istrinya sepenuh hati.
Teringat kata-kata Umma “Kita sebagai perempuan, lebih baik dicintai daripada mencintai”. Kini Bushra bangkit dari jurang kesombongan dan mulai tersadar. Apa yang dilakukan Rafa di masa lalunya adalah miliknya, begitupun masa lalu Bushra adalah kepunyaan Bushra. Dia siap membahagiakan bukan hanya kedua orangtuanya, namun juga orangtua Rafa. Sekali lagi Bushra percaya bahwa cinta akan datang dari Allah, dia tidak pernah takut melangkah karena perbuatannya sekarang adalah sumber kebahagiaan bagi orang disekitarnya, terutama obat bagi sakit Umma dan jantung Ibu Rima, meskipun selalu saja ada pihak lain yang harus tersakiti, “Burhan, maafkan aku. Semoga Allah menganugerahi istri yang lebih baik dariku”, inilah harapan Bushra di malam sebelum akad pernikahannya. Memang benar kata Allah, boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, begitu pula sebaliknya.

Monday 13 July 2015

Nasehat pernikahan

Hari-hari awal menikah tidak selalu identik dengan bulan madu, sebagian pengantin baru justru memaknainya sebagai hari-hari silaturahim. Berjumpa dengan orang-orang tersayang, memohonkan doa, saling bertukar cerita dan senyum, saling menyebar hikmah, bukankah hal ini juga membahagiakan diri lahir batin?

Tujuan silaturahim bagi pengantin baru tak lain adalah meminta nasehat dan doa. Bersiap-siap mencari kunci kelulusan untuk menghadapi ujian Allah yang pasti akan datang, karena menikah bukan hanya soal bertukar kebahagiaan namun juga kesedihan, karena menikah bukan hanya membicarakan angan-angan manis tapi juga memikirkan harapan yang tidak tersampaikan. Maka, belajarlah untuk bersiap-siap, semoga menjadi pemudah jalan ketika ujiannya tiba.

Berikut adalah nasehat pernikahan yang semoga dapat membuat kita sama-sama belajar menjalani fase penyempurna ibadah :

1. Nasehat dari KH. Muhammad Arifin Ilham

 

Tazkiyatun nafs

 

Mafatihul barakah (kunci2 keberkahan)

 

 

1. Taqwallahu bihaqqi attaqwa, hadirkan selalu rasa takut kepada Allah, buahnya adalah taqwa kepada Allah, kesungguhan taat. Maksiat pasti sial, kalaupun untung, itu istidroj

 

2. Bifahmil manhajil hayaah. Pahami visi misi kehidupan yang sebentar ini. Sehingga kehidupan kita tidak ada yang sia-sia, semua menjadi ibadah, amal sholeh dan bekal untuk akhirat. Karna persiapan kita utk kehidupan selama-lamanya ini hanya sebentar, padahal menetukan hidup selama lamanya. orientasinya jelas, ridho allah dan selamat di akherat

 

3. Ihyaussunnah bil istiqomah. Itulah kunci-kunci keberkahan, uswahlah kdp nabi muhammad sallallahu alaihi wasallam. Rosul sejak turun surat muzammil tidak pernah tinggalkan tahajjud. Pecinta Allah menikmati kebersamaan di waktu malam, banyak mohon ampun. Sedikit rehat karna menikmati ibadah dan banyak mohon ampun.

 

Cari yg halal utk keberkahan akhirat.

Kenapa keberkahan? Karna ia adalah ziyadatul khoir,

 

Salaamun hiya hatta mathlail fajr

 

Kunci-kunci keberkahan dikatakan sebagai Pintu-pintu penarik cahaya (al ghazali),

 

sebesar keinsyafanmu sebesar itulah keuntunganmu. Banyak org alim tapi sedikit orang sholih. Mujahadah membangun ketaatan. Walladziina jaahaduu fiinaa.. (Al ankabut 69). Kalau ia istiqomah dalam ihyaussunah, ia akan barokah.

 

4. Perhebat doa disertai husnudzon dan tawakkal yg maksimal. Semakin mengenal Allah, semakin kuat imannya, semakin banyak doa. Tidak ada yang lepas dalam tatapan Allah.

 

2. Nasehat dari KH. Mahrus Amin, pimpinan pondok Darunnajah.

 

Karena hidup sangat singkat, mulailah memikirkan hal-hal yang memastikanmu mendapatkan aliran pahala ketika dirimu wafat. Memang, ada 3 hal yang semua orang sudah tahu menjadi penyebab tidak terputusnya pahala bagi mayit yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak solih yang mendoakan orang tuanya. Namun, saya menambahkannya menjadi 6 amalan pengalir pahala, yaitu sebagai berikut:

1. Ciptakan kaderisasi beramal baik, baik di bidang ilmu, leadership, dll.

2. Bangun irigasi, seperti sungai, dll.

3. Bangun MCK, seperti WC, dll.

4. Sebarkan mushaf gratis.

5. Bangun masjid.

6. Jadikan anakmu, anak-anak yang salih.

 

Lalu bagaimana cara mendapat ma’unah atau pertolongan Allah?

1. Merapat dengan masjid.

2. Jangan iri hati.

3. Saling mencintai.

4. Saling memaafkan.

5. Bangun malam.

 

3. Nasehat dari Ust. Muhibbin

 

Menikah itu bukan soal manis, tapi juga pahit maka salinglah kalian berlatih sabar. Jangan menganggap diri sendiri yang paling benar, namun berlombalah kalian menjadi orang yang salah. Jadi kata yang keluar bukan

SUAMI : aku yang benar

ISTRI : nggak, pokoknya aku selalu benar.

 

Tapi justru

SUAMI : aku kok yang salah

ISTRI : nggak, ini memang salahku.

 

4. Nasehat dari Ust. Agus Sugianto

 

Sabar, setiap pernikahan itu butuh kesabaran dari suami dan istri jika belum punya anak. Namun ketika nanti sudah punya anak, kalian harus mengajarkan mereka arti kesabaran. Harus saling sayang dan jujur satu sama lain, tidak ada yang disembunyikan.

 

Thursday 4 June 2015

Kuala Lumpur PALESTINE Film Festival

a powerful act of witnessing

In a silence
I know how struggling their life is
Nothing else but to be thankful
To us who still breath fresh air
Then what are we waiting for?
Do we have heart tone to let them fall down on sorrow without helping?
Where is ukhuwah??
I just hope from you who still have beat heart
Just pray even once per day for them
Let them smile, let the world be happy
Alfatihah...

Hey, I wrote this to promote you about two films I watched 2 days ago. This program held on 17-19 May 2013. We chose date 18 and spent a full day outside, GSC Pavilion and KLCC. It's counted as releasing our duty busy wholeday before facing coming exam next week. These two films are about Palestinian and Israeli. I'll let you know the synopsis below.

1. LEMON TREE
Genre: Drama
Directed by: Eran Riklis
Runtime: 106 minutes

Lemon Tree is the story of Palestinian widow, named Salma, who defends her lemon tree field from her new neighbour; The new ISRAELI Defence Minister. She feels isolated with her sons moving to Washington and her daughters married. The local village elder advises her to give in, but Salma decides to work with the young lawyer and they take their case all the way to the Supreme Court. She meets Mira, the minister's wife, who sympathizes with Salma.

The court case receives notable media attention, and Mira gives a new interview that her husband regrets. Mira believes that ISRAELI military overreacted, and she also shares Salma's sense of personal loneliness. A complex, though not always evident, human bond develops between the 2 women. But Salma's case is dismissed. Mira moves out, and a concrete wall is a built between Salma's land and the Defense Minister's house. A final camera shot reveals the lemon trees to have been cut down.

Yap, this film earns many awards  and I advise you to download it from youtube and watch it. Share your love to the world.

The second one is....

2. 5 BROKEN CAMERAS
Genre: documentary
Directed by: Imad Burnat, guy Davidi
Runtime: 94 minutes

This film gained international fame when it was nominated for Best Documenatry Feature at the Academy Awards 2013.

It's about activist in the West bank, particularly one man's story. Emad lives in Bil'in where the residents have been protesting against the building of the separation wall for years. When his fourth son Gibreel was born, Emad got his first camera and started filming not only his son growing but also the protest. This changed his life; daily arrest and night raids which intimidates his family and friends. The ISRAELI forces to destroy his camera, but Emad just went out and got another one. Camera after camera, over five years, each camera capturing part oh his story.

No doubt, this film documentary also yields awards. Without more thinking of, please just watch it and let your tears flow down.

Through this movie I do realize that my life is full of bless and feel more comfortable than theirs.

SO,
Pray for all muslim around the world after obligatory shalat by sending Alfatihah. 
and...
Be thankful.

Witness: Laila, Hanifah, Arina, Putri, Izzati, Salsa.
Date: 18 May 2013
Venue: GSC Pavilion. Kuala Lumpur
Time: 3.20 pm, 5.30 pm

SAYAP MALAIKAT PUTIH


SAYAP MALAIKAT PUTIH
TAK PATAH, SUCI, SEMPURNA
MEMBENTANG LANGITAN LUAS
BERADU WARNA DI SINGGASANANYA
BERKAWAN SELURUS PANCAR PELANGI
INDAH PAMERKAN RONA
MEGAH BAK ISTANA BERBARIS BENTENG KEEMASAN
TAK HENDAK KALAH
DEMI TABUR SEMAIAN KASIH BAGI MAKHLUK PENGGENGGAM KUASA
           
SAYAP MALAIKAT PUTIH
BERSEMI DI TELAGA KAUTSAR
GUGUR DI HAMPARAN BUKIT DUNIA
IA SEJATI PAHAT JANJI
TUNDUK PERINTAH RABB-NYA   
SETIA NAUNGI PARA MUJAHID ILMU
PENGHARAP NIKMAT HARUM SURGAWI


maumu apa belenggu?

tanpa ragu dan malu tangan ini bergerak bisu
Lebih bisu dari seorang bisu
Tanpa sadar dirinya bau
Maumu apa duhai belenggu?
Tertawanya damai
Tawaranmu ramai
Tanpa peduli lirikanNya
Tanpa takut khianatiNya
Masih belum penat dengan segala pengingkaran
Mengaku hamba yang bukan hamba
Totalitas menjadi pesuruh makhluk terendah sedunia
Maumu apa duhai belenggu?
Tidakkah aku malu pada semua kepura-puraan?
Berteriak lantang tentang kebaikan
Dunia akhirat dilaskarkan tinggi
Namun berteman setia dengan kemunafikan
Maumu apa duhai belenggu?
Tinggalkanku..lepaskan dia..Jauhi mereka
Kuharap kau masih punya telingamu

kursus perbandingan agama IDT 2014

 
Interactive Da'wah Training Malaysia kali ini mengadakan program Kursus Perbandingan Agama pada tanggal 23-24 Agustus 2014. Program yang bisa dibilang seperti mini kelas ini diadakan di IDT Centre di Wangsa Maju. Diisi oleh 4 tokoh hebat, para pejuang Allah yang bermisi  'memuallafkan' manusia sebagai objektif utama dakwah ; Muallaf yang mengganti syirik, dan juga muslim yang berpindah dari fasik.

Mereka mengingat keutamaan berdakwah, tentang nasihat sederhana yang sangat bisa menjadi bisnis pahala terdahsyat. Saya berikan contoh:

ajakan shalat, penjelasan keutamaan suatu amalan, ajakan mengerjakan puasa sunnah, penjelasan tentang hukum Islam, bahaya keyakinan menyimpang dan amalan tanpa dasar, itu bisa menjadi pesan dakwah sederhana. Walau sederhana, namun kita bisa meraih pahala dari orang yang mengikuti ajakan kita.

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893). Bahkan pahala orang yang didakwahi tidak berkurang sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 2674).

Nah, bisakah kita bayangkan berapa banyak pahala orang yang memuallafkan orang lain? Seumur hidup Islam, seluruh nyawa menjadi Muslim. In sha Allah.

Mereka (speaker) berbeda ras, warna kulit bahkan asal agama, namun amal jama'i mendirikan lembaga ini sangat menginspirasi kaum muda khususnya untuk turut meninggikan kalimat Allah dan Rasulullah. Mereka adalah :
1. Lim Joi Soon : founder of IDT Center (Chinese muallaf)
2. Lim Shi Jun : tutor (Chinese muallaf)
3. Kamarul Zaman : tutor (Indian muslim)
4. Mohd Amin Yacoob : tutor (Malaysian muslim)

Ini, saya selipkan jadwal program hari itu :
Hari Pertama
0800 – 0900 am : Pendaftaran & Sarapan Pagi
0900 – 1000 am : Kepentingan Perbandingan Agama
1000 – 1100 am : Sejarah Perkembangan Agama Kristian
1100 – 1115 am : Rehat
1115 – 1215 pm : Kepercayaan Agama Cina
1215 – 0115 pm : Katolik & Protestan
0115 – 0215 pm : Solat Zohor & Rehat
0215 – 0315 pm : Hinduisme
0315 – 0445 pm : Bible Study
0445 – 0515 pm : Solat Asar & Minum petang
0515 pm : Program ditangguh

Hari Kedua
0800 – 0900 am : Pendaftaran & Sarapan Pagi
0900 – 1030 am : Salahtanggapan Terhadap Agama Islam
1030 – 1100 am : Rehat
1100 – 1200 am : Kosmologi
1200 – 0100 pm : Asas-Asas Kepercayaan Agama Kristian
0100 – 0200 pm : Solat Zohor & Rehat
0200 – 0330 pm : Keaslian Al-Quran
0330 – 0445 pm : Sesi Soal-Jawab
0445 – 0515 pm : Solat Asar & Minum petang
0515 pm : Program tamat

Dan, saya coba untuk menyimpulkan isi program secara singkat demi berbagi ilmu kepada sahabat pembaca. Semoga bermanfaat!

Sesi 1 : Pentingnya belajar perbandingan Agama

*Apakah semua mata pelajaran di sekolah kita selalu mengajarkan hal yang benar?
Sebagian peserta bilang 'iya', sebagian lagi 'tidak'. Lim Joi Soon, selaku pendiri IDT centre sekaligus tutor pertama kami dengan yakin menjawab 'tidak'. Apa alasannya? Beliau memberikan kami beberapa pernyataan :

1. Revolution Theory karya Charles Darwin  masih melekat tulisannya di buku pelajaran sekolah dasar, mengajarkan bahwa manusia itu berasal dari beruk atau monyet, padahal dalam nyata DNA manusia dengan monyet itu berbeda.

2. 1400 tahun yang lalu, Allah sudah mengajarkan kita lewat kalamNya bahwa matahari berputar pada porosnya, namun science mengajarkan bahwa planet mengelilingi matahari. Salah atau salah?
Siapa yang benar?

3. Dalam bahasa melayu, ada istilah 'alam semula jadi'. Kata-kata ini salah secara Islam, karena mencerminkan sistem agama Budha yang menganggap bahwa bumi ini terbentuk tanpa ada campur tangan Tuhan.

4. اقرأ atau iqra' yang kita tahu dan diajarkan di sekolah berartikan 'bacalah!', tapi apakah betul Malaikat Jibril memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca padahal malaikat tahu bahwa Nabi itu seorang buta huruf? Arti iqra' yang benar bukan bacalah melainkan 'repeat after me' atau ulangi setelah aku.

5. kalimat yang mungkin lebih dari 5x dilafadzkan di setiap hari kehidupan Muslim, ihdinasshirotol mustaqim yang diartikan 'tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus'. Berarti, setiap Muslim belum lurus dong? sampai kapan ga lurus-lurus? sampai kiamat kan harus tetap shalat? Nabi? bukankah solatnya Nabi juga membaca ayat ini? Masa Nabi belum lurus juga? Nabi lho ini. bukan kita.
Apakah arti ayat yang sebanrnya? Ayat ini bermaksud bukan hanya sebatas meminta petunjuk, namun bersifat kontinuiti atau berkesinambungan dari sekarang sampai nanti. Jadi, arti yang seharusnya tertulis di terjemahan Al-Qur'an adalah : senantiasa bimbinglah  kami ke jalan yang lurus.

* Jika kebenaran datang, kebatilan akan hilang, jika ingin berhenti maksiat, bagaimana? datangkan pekerjaan yang baik dan menguntungkan, sampai membunuh nafsu jahat tesebut. oleh karenanya, Alqur'an datang terakhir, risalah pengakhir, melengkapi dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya.

*Amirul mukminin Umar Radiallahu anhu berkata : Seseorang yang tidak tahu atau tidak pernah belajar kebatilan, maka dia tidak akan menghargai kebaikan. Saya berikan contoh : kita pernah membeli nasi uduk yang rasanya enak sekali, kita tahu ini enak, karena membandingkan dengan nasi uduk lain yang tidak atau kurang enak. Atau kita baru merasa bersyukur setelah merasa kehilangan , ketika Mercedes Benz kita rusak dan kita harus naik angkutan umum misalnya. beginilah rasa menghargai kebaikan (Mercedes Benz dan nasi uduk) setelah merasa 'kekurangan'.

*Kita ini apa? muslim sungguhan? atau abalan? pemeluk Islam atau pewaris Islam? mari tanyakan pada diri sendiri.
Apa perbedaan pewaris Islam dengan pemeluk Islam?

Pewaris Islam : lahir 100% sebagai Muslim dari orangtua Muslim, sekolah, kuliah, kerja, ibadah, beramal, dll. Kualitas beramal dan ibadah kurang, rata-rata atau biasa saja, kuliah dan sekolah selalu menjadi prioritas utama dan katanya dunia menjadi teman baik.

Pemeluk Islam : lahir belum tentu sebagai Muslim, menjadi Muslim, mengkaji Islam, memberi kesempatan orang lain untuk  beropini tentang dirinya, mengamalkan.


Ada 4 langkah untuk menjadi pemeluk Islam :
1. Beli bahan-bahan mengenai ilmu agama Islam, seperti buku aqidah, tafsir, tarikh, dll.
2. Kaji Islam dengan ahlinya, bukan dengan setengah ahli. Misalnya, saya ingin belajar Al-quran dan memahaminya, pergilah ke Mufassir, bukan hanya ke Ustadz/ah.
3. Ajaklah orang lain untuk mengritik kita dengan tujuan menilai dan muhasabah diri
4. Amalkan!

kalau kita langsung no.4 atau mulai dari 1? Kalau jawabannya langsung no.4 berarti kita PEWARIS Islam, bukan PEMELUK.

* Bagaimana cara mendakwahi mereka? carilah persamaan diantara Islam dan agama mereka!

Sesi 2 : Kepercayaan orang-orang China dan aneka festival mereka.

1. Di Malaysia pada tahun 2014, penduduknya mencapai 28.3 juta jiwa, terdiri dari orang Melayu, China dan India. Dan populasi orang China mencapai 7 juta jiwa.

2. Di Malaysia, masih pada tahun yang sama 2014, Muslim berjumlah 17.34 juta, Budha 5.6 juta, Kristen 2.6 juta, Hindu 1.78 juta.

3. Muslim China di Malaysia pada tahun 2010 berjumlah sekitar 42.048 jiwa, sedangkan Kristen China berjumlah 706.400.

4. Kebanyakan Kristen China ini menganut paham BTC (Buddhism, Thaoism, Confusionism).

5. Budha itu sebenarnya GURU yang memiliki derajat (level) paling atas sampai ke Nirwana. Konsep yang diajarkan agama Budha adalah; tidak ada pencipta.

6. Mazhab Budha : 1. Mahayana : ciri patungnya gemuk

                               2. Theravada : tidak menyembah patung budha, tapi ciri patungnya kurus.


                               3. Vajrayana



7. Di agama Budha, pemeluknya memiliki rukun Budha juga, yaitu : memiliki pemikiran yang baik, pandangan yang baik, bicara yang baik, bertindak yang benar, berusaha, fokus, konsentrasi dan hidup yang baik.

8. Keunikan agama Budha adalah renkarnasi, manusia akan diciptakan lagi setelah mati, menjadi apakah manusia setelah mati? itu semua tergantung dosa dan pahala mereka ketika hidup, balasannya ada di masa renkarnasi. Jika di dunia mereka banyak melakukan kebaikan, mereka bisa berenkarnasi menjadi raja atau ulama Budha. Sebaliknya, jika di masa hidupnya banyak melakukan dosa, setelah mati mereka bisa hidup kembali sebagai monyet, singa atau anjing. Sampai kapan? sampai habis dosanya. Kapan habis dosanya? masa iya singa dapat pahala? bukannya kerjaan singa adalah memangsa binatang lain? dosa lagi dong? terus sampai kapan? sudah, tidak usah dipikirkan! mari jadi Muslim yang baik bukan fasik saja Alhamdulillah.

9. Peraturan dalam agama Budha : jangan membunuh, jangan mencuri, jangan melakukan sex (boleh saja gay atau lesbian asal suka sama suka), jangan minum alkohol.
Sesungguhnya, peraturan agama ini sama persis dengan maqasid syariah umat Islam : hifz din, hifz aql, hifz nafs, hifz nasl, hifz 'ird).

10. Jumlah peraturan dalam agama Budha ada 227 buah. Siapa yang ingin memeluk agama Budha, harus ikut aturan ini. Berminat?

11. Budha sebenarnya mempunyai kitab Tripitaka yang digunakan sebagai pedoman hidup pemeluknya, namun banyak dari mereka yang tidak mengikuti aturan di kitab tersebut.

La O Tze (Thaoism)


12. Dalam kitab mereka diceritakan bahwa ibu La o tze sedang menatap langit malam berbulan terang. Tak lama kemudian, ibu mengandung La o tze, uniknya, ibu ini mengandung selama 62 tahun, dan La o tze lahir bukan berwujud bayi, melainkan seorang tua seperti gambar diatas.


13. Ini adalah simbol ajaran Thaoism atau disebut  Yin-yang. Terdiri dari bulatan hitam dan putih di dalam bulatan besar terbelah dua sama rata, mengartikan balance  atau adil.
 
14. Kitab yang dipakai adalah Taoteching, karya La o tze.

15. Dalam ajaran Thaoism ini, kebenaran sesungguhnya bisa ditemukan di alam jagad raya.

Conficius

16. Nama aslinya adalah Conficius, tetapi karena orang-orang Barat sulit menyebut Conficius, mereka merubah nama ajarannya menjadi Confusionism (Free Thinker).

Kepercayaan orang-orang China

17. Amitabah : sifatnya tidak terhingga

18. Kuan ying (ingat dewi kuan in di film-film China?) : Maha Pengasih dan Penyayang.

19. Tua Peck Kong  : Penjaga kekayaan.

20. Kwan Kong : Panglima perang China.

21. Datuk Kong : God of Land

Festival orang-orang China

22. Mengenai Tahun Baru China, mereka punya sejarah tersendiri. Suatu masa ketika orang-orang China sedang dalam masa paceklik, ekonomi negri merosot turun, mata pencaharian penduduk hanyalah sebagai petani. Mereka hidup miskin sampai-sampai hanya makan besar 1 tahun 1x. Nah, makan besar inilah masa penentuan Chinese New Year. Sampai sekarang, orang-orang China akan pulang ke kampung halaman pada Tahun Baru China, merayakan bersama keluarga dan satu malam sebelum Tahun Baru, mereka menyembah The God of Prosperity.

23. Bak chang (bacang) : pernah makan bacang? nah, ini dia asal usul bacang menurut orang-orang China.

Ada seorang Raja yang memiliki seorang penasehat sejati. Suatu saat, raja tersebut merasa enggan bertemu dengan sang penasehat. Penasehat pun merasa kecewa hingga bunuh diri. Sejatinya, penasehat tersebut sangat dihormati orang sekitar, kemudian seluruh warga mencarinya. Terdengar kabar bahwa penasehat itu tenggelam di sungai tapi mayatnya tidak ditemukan setelah pencarian, akhirnya para perempuan membuat kue bernama bacang untuk dilemparkan ke dalam sungai. Tujuannya adalah agar kue tersebut di makan ikan sampai ikan-ikan tidak makan mayat penasehat.

24. Moon Cake Festival (Festival Kue Bulan) : muncul ketika China dijajah Mongolia.

25. Bagaimana cara mendakwahi mereka? lewat Akhlaqul Karimah.



Sesi 3 : Sejarah Agama Kristen

1. Berasal dari kata Christ-Christos (Yunani)- Messiah (Ibrani)- Al-masih (Arab).

2. Munculnya agama Kristen adalah setelah Jesus diangkat ke langit.

3. Fokus dalam Islam adalah Lillahi Ta'ala, fokus dalam agama ini pun begitu, Demi Jesus. Namun, jika mereka mengaku fokusnya adalah Jesus, apakah mereka mengenal siapa itu Jesus? Jesus itu Muslim. Ini buktinya yang didapati di kitab mereka, Bible :

a) Jesus disunat (khatan).

 Luke 2:21 New International Version (NIV)
21 On the eighth day, when it was time to circumcise the child, he was named Jesus, the name the angel had given him before he was conceived.

b) Jesus berpuasa.

Luke 4:2 New International Version (NIV)
 
where for forty days he was tempted[a] by the devil. He ate nothing during those days, and at the end of them he was hungry.


c) Jesus mengucapkan salam.

 
Luke 24:36New International Version (NIV)

Jesus Appears to the Disciples

36 While they were still talking about this, Jesus himself stood among them and said to them, Peace be with you.”
 
d) Jesus tidak makan babi.
 
Leviticus 11:7-8 New International Version (NIV)
And the pig, though it has a divided hoof, does not chew the cud; it is unclean for you. You must not eat their meat or touch their carcasses; they are unclean for you.
 
e) Perempuan diperintahkan berjilbab.

Corinthians 11:5-6 New International Version (NIV)
But every woman who prays or prophesies with her head uncovered dishonors her head—it is the same as having her head shaved. For if a woman does not cover her head, she might as well have her hair cut off; but if it is a disgrace for a woman to have her hair cut off or her head shaved, then she should cover her head.

4. Tokoh umat Kristen : St. Paul

5. Kisah pembaptisan Jesus : pada umur 30 tahun, Jesus pergi ke sepupunya, John (Yahya) yang bekerja sebagai pembaptis, Jesus meminta John untuk membaptisnya. Cara pembaptisan adalah masuk ke dalam sungai. Ketika John membaptis Jesus, tiba-tiba langit terbuka, turunlah cahaya beserta suara yang dipercayai sebagai suara Tuhan "Ini adalah anakku". Beriringan dengan suara tersebut, turun juga seekor burung merpati (roh kudus). Dari sinilah umat Kristen percaya bahwa Jesus adalah anak Tuhan.

6. Pembaptisan adalah metode penghapusan dosa, menurut mereka. Jadi, setelah dilahirkan, bayi-bayi Kristen ini dibawa ke gereja untuk dibaptis.

7. Jesus itu sebenarnya diturunkan bukan untuk menghapuskan hukum-hukum di dalam kitab Taurat, tapi justru untuk melengkapi didalamnya.

8. Ajaran di dalam bible :
a) Bab Ketuhanan : Jesus bukan Son of God.
b) Bab Syariat : Jesus berpuasa 40 hari, tapi kaum Prostetan tidak berpuasa dan Katolik berpuasa. Di dalam kitab Taurat, babi itu tidak boleh dimakan, tapi orang-orang Kristen malah makan babi. Kenapa? karena larangan babi dihapuskan hukumnya oleh St. Paul.

9. Umat Kristen percaya bahwa Jesus mati di tiang salib. Padahal di dalam bible, dinyatakan bahwa Jesus tidak mati di tiang salib. Alqur'an juga menjelaskannya :


وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ 
 "Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka...". (QS 4:157) 

10. Idul Fitrinya kaum Kristen untuk pertama kalinya disebut Good Friday. Penyaliban juga dilakukan pada hari Jum'at. Dan 3 hari setelah Jesus disalib, Jesus muncul kembali sedangkan 40 hari setelahnya, Jesus diangkat Allah ke langit.
11. Saya beriman kepada Jesus. Sahabat juga kan?

12. Jesus itu menyampaikan pesan-pesan tauhid kepada umat, seperti gambar diatas. Jesus adalah Nabi Isa. Kami kaum muslim percaya kepada Jesus, karena kalau tidak percaya Jesus, kita juga tidak percaya Muhammad SAW. Atau bisa dikatakan, syahadat kita rusak.

13. Kenapa Jesus disalib? para pemimpin Bani Israil sangat iri kepada Jesus, karena sangat dipatuhi, disegani dan diikuti orang-orang. Memiliki murid yang banyak, salah satunya Judas (wallahu a'lam). Para pemuka Bani Israil memerintahkan 1 murid Jesus untuk berkhianat, membeberkan rahasia Jesus terutama waktu-waktu dimana Jesus sedang sendirian. Oleh karena itu, setelah selesai solat, Jesus tiba-tiba ditangkap tentara Rum untuk dibawa ke mahkamah dan meminta izin kepada Gubernur Rum untuk menjatuhkan hukuman salib kepada Jesus.

14. 400 tahun setelah Jesus diangkat ke langit, ada 1 mazhab di 2 wilayah ; Katolik Barat & Timur. Namun sekarang ada 2 mazhab sejak tahun 1054 ; Katolik Roma & Ortodoks Timur. Mengapa mereka tidak bergabung dalam 1 mazhab Kristen? karena terjadi perbedaan politik, aqidah, kepercayaan, dll.

15. Katolik adalah mazhab terbesar, tokoh utamanya adalah St. Paul of Tarsus. Arti katolik sendiri ialah 'sejagat', jadi Katolik boleh untuk siapapun yang ingin memeluk. Pemeluk Katolik jauh lebih banyak daripada Ortodoks.

16. Katolik Roma terbagi menjadi 2 ; Katolik Roma & Kristen Protestan.

17. Dilansir Newsweek April 2000 : terdapat 338.000 aliran gereja di dunia ini.

18. Pusat komunitas Kristen dan mazhab-mazhab kecilnya selain Katolik bertempat di Jeneva, sedangkan Katolik sendiri berpusat di Vatikan, Roma.

19. Perbedaan Katolik & Protestan :
*PIMPINAN KATOLIK
  • Pimpinan nya disebut Pope.
  • Majlis Kardinal diberi tugas untuk memilih Pope, biasanya penasehatnya memakai jubbah merah.

  • Derajatnya seperti ini : Pope (paus) -Cardinal (pejabat tinggi gereja)-Archbishop (uskup agung)-Bishop (uskup)-Priest (pendeta). Mereka ini dilarang untuk menikah.

*PIMPINAN PROTESTAN
  • Kepala atau pimpinan Protestan itu tidak ada, tapi biasa diwakili oleh kehadiran Pastur.
  • Paderi Ortodox ini dia gambarnya
 
BIBLE KATOLIK DAN PROTESTAN

Katolik dan Protestan sama-sama mengakui bahwa Bible adalah kitab suci mereka, tapi ternyata terdapat perbedaan yang cukup besar antara kedua versi kitab tersebut dimana kitab yang dipegang dan diyakini oleh Katolik berbeda dengan kitab yang dimiliki dan dipedomani Protestan. Simak beberapa perbedaannya berikut.
* Bible versi Katolik berjumlah 72 kitab, sedangkan Bible versi Protestan berjumlah 66 kitab. Jadi ada sekitar 6 kitab Bible versi Katolik yang tidak diakui oleh pihak Protestan.
* Kitab Ester milik Katolik jauh lebih tebal dibandingkan kitab Ester milik Protestan. Kitab Ester versi Protestan berakhir sampai pasal 10, sedangkan kitab Ester versi Katolik berakhir sampai pasal 16. Total selisih selurunya adalah 91 ayat dimana 91 ayat tidak terdapat pada kitab Ester versi Protestan.
* Kitab Daniel milik Katolik lebih tebal dibandingkan kitab Daniel milik Protestan. Kitab Daniel versi Protestan berakhir sampai pasal 12, sedangkan kitab Daniel versi Katolik berakhir sampai pasal 14. Kitab Daniel pasal 3 versi Protestan hanya terdapat 30 ayat, sedangkan versi Katolik ada 90 ayat. Sehingga kitab Daniel milik Katolik lebih tebal 166 ayat dibandingkan kitab Daniel milik Protestan.

Inilah beberapa versi Bible Protestan:
  1. 200 tahun dunia menggunakan KJV (King James Version)
  2. Pada tahun 1800an diganti menjadi RV (Revised Version)
  3. Pada tahun 1951, diubah menjadi RSV (Revised Standard Version)
  4. Sekarang, diganti lagi menjadi NRSV (New-Revised Standard Version)

KENAPA BIBLE BERUBAH-UBAH versinya? karena para pimpinan menemukan manuskrip baru. Penghapusan hukum di Bible juga ada, seperti pembatalan hukum hudud, sunat, dll. Maaf, saya tidak bisa memberi dalil alasan pembatalan tersebut.

RUKUN

*Katolik
Rukunnya ada 7 :
 
  1. Pembaptisan
  2. Bukti kesyukuran kepada Jesus adalah dengan meminum wine dan roti.
  3. Di masa remaja, wajib mengadakan upacara pengukuhan iman.
  4. Upacara pengakuan dosa.
  5. Pemberkatan orang sakit.
  6. Ibadah
  7. Peraturan Suci (bagaimana cara menjadi Paus, Uskup, dll).
*Protestan
Memiliki 5 rukun :

  1. Pembaptisan
  2. Bukti kesyukuran kepada Jesus adalah dengan meminum wine dan roti.
  3. Di masa remaja, wajib mengadakan upacara pengukuhan iman.
  4. Upacara pengakuan dosa.
  5. Pemberkatan orang sakit.
SURGA NERAKA MENURUT KATOLIK DAN PROTESTAN
 
*Katolik :
  • Surga : balasan untuk orang-orang baik.
  • Neraka : balasan untuk orang-orang jahat.
  • Purgatory :  Suatu keadaan setelah kematian dalam penderitaan dan pengampunan
    atau pemurnian setelah kematian dengan api. Bahasa mudahnya, transit ke suatu masa dan tempat untuk dihukum dan dibersihkan dosa, bisa diusahakan cepat keluar dari purgatory ini melalui doa turunannya.
     
 *Protestan :
  • Surga : balasan untuk orang-orang baik.
  • Neraka : balasan untuk orang-orang jahat.
 
20. Salah Tanggapan, penyebab salah tanggapan antara Muslim dan Kristen adalah sbb:
  • Media massa. Pada tahun 1800-1950, di belahan barat dunia ini tersebar 60.000 buku yang menentang dan menyerang Islam.
 
Sesi 4 : Ajaran Hindu
 
1. Kitab umat Hindu : Sruti & Smriti.
 
2. Tuhan umat Hindu :
  • Trimurthi (Tuhan laki-laki)
  1. Brahma (Tuhan Pencipta), memiliki 4 kepala.
  2. Wisnu (Tuhan Pengurus), di kepala ada 1 garis lurus atas ke bawah.
  3. Siva (Tuhan Pemusnah), di kepala ada garis 3 garis lurus kiri ke kanan.
  • Trisakti (Tuhan Perempuan)
  1. Saraswati (Dewi Ilmu).
  2. Letchumi/Laksmita (Dewi Rezeki). 
  3. Parvathi (Dewi Keberanian).

Ini gambar keluarga dewa Siva dan dewi Pravathi :
Keterangan :
  • Kendaraan Dewa Siva : Sapi
  • Kendaraan Dewi Parvathi : Singa
  • Kendaraan Ganesha (anak gajah yang ternyata anaknya) : Tikus
  • Hanoman
  • Kendaraan Murugan (kiri) : Burung Onta.
Sebenarnya ada banyak kisah yang membuat saya merinding tentang dewa-dewi Hindu ini, tapi tidak sepatutnya saya ceritakan disini. Tolong, jangan coba-coba murtad ke agama ini ya :D

Ini foto Murugan, yang dipercayai orang Budha pernah singgah sebentar di Malaysia, tepatnya di daerah Batu Caves.

Sesi 5 : Kosmologi

Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi dan agama.

1. Pencipta

Sifat Tuhan di Bible :

  • Tuhan berisirahat : Genesis 2:2-3 New King James Version (NKJV)
 

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, beristirahatlah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-nya itu.

2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia beristirahat dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

 
Then God blessed the seventh day and sanctified it, because in it He rested from all His work which God had created and made.
  • Tuhan menyesal karena sudah menciptakan manusia : Genesis 6:6 New International Version (NIV)The Lord regretted that he had made human beings on the earth, and his heart was deeply troubled.
 
  • Tuhan ternyata butuh refreshing

Exodus 31:17 King James Version (KJV)
17 It is a sign between me and the children of Israel for ever: for in six days the Lord made heaven and earth, and on the seventh day he rested, and was refreshed.

Sedangkan dalam Islam, Allah itu jelas Maha Perkasa dan tidak pernah beristirahat.

surah Al-Baqarah: 255. Allah berfirman:


Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

 
2. Malaikat

Dalam ajaran Kristen, Malaikat itu tidak ma'soum atau terpelihara dari dosa. Malaikat bukan hanya lelaki tapi juga perempuan. Ketua malaikat adalah Azazil/Lucifer. baca lebih lengakap di :
http://nusiz.wordpress.com/2013/02/20/azazil-dan-lucifer/ dan http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/lucifer-dari-bangsa-jin-atau-malaikat.htm#.VBJ0gGxxllY

3. Adam dan Hawa

Dalam pandangan Islam, Adam dan Hawa telah bersalah karena memakan buah terlarang. Maka Allah memberikan keduanya ujian dengan diturunkannya ke bumi. Yang perlu diketahui, Allah sudah mengampuni kesalahan keduanya.

Tetapi menurut kepercayaan orang-orang Kristen,  Adam dan Hawa tetap dan selamanya berdosa dan tidak diterima taubatnya. Belum lagi, Tuhan telah menyesal menciptakan malaikat, oleh karena itu iIa ciptakan manusia. Buah terlarang yang dipercayai adalah buah apel.

bagaimana tentang DOSA WARISAN?
Orang Kristen percaya dengan dosa warisan dari Adam dan Hawa, maka dari itu perempuan hamil dan melahirkan itu selalu merasa sakit, kemudian seorang laki-laki harus bekerja keras mencari uang, nah seperti itulah hukuman Tuhan.


Dalam bible di surat Genesis 3:14-19 New International Version (NIV)
14 So the Lord God said to the serpent, “Because you have done this,

“Cursed are you above all livestock
    and all wild animals!
You will crawl on your belly
    and you will eat dust
    all the days of your life.
15 And I will put enmity
    between you and the woman,
    and between your offspring[a] and hers;
he will crush[b] your head,
    and you will strike his heel.”
16 To the woman he said,
“I will make your pains in childbearing very severe;
    with painful labor you will give birth to children.
Your desire will be for your husband,
    and he will rule over you.”
17 To Adam he said, “Because you listened to your wife and ate fruit from the tree about which I commanded you, ‘You must not eat from it,’
“Cursed is the ground because of you;
    through painful toil you will eat food from it
    all the days of your life.
18 It will produce thorns and thistles for you,
    and you will eat the plants of the field.
19 By the sweat of your brow
    you will eat your food
until you return to the ground,
    since from it you were taken;
for dust you are
    and to dust you will return.”
 
Tapi...................................................... kok bertabrakan dengan

 

 
Ezekiel 18:20 New International Version (NIV)
20 The one who sins is the one who will die. The child will not share the guilt of the parent, nor will the parent share the guilt of the child. The righteousness of the righteous will be credited to them, and the wickedness of the wicked will be charged against them.
 

 
4. Jesus

- Menurut orang-orang Kristen, karena Tuhan memberikan dosa warisan kepada manusia, akhirnya Ia mengutus anaknya (Jesus) untuk menghapuskan dosa-dosa manusia.

Dalam bible :
John 3:16 New International Version (NIV)
16 For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life.


- Orang Kristen percaya sekali lagi bahwa Jesus mati di salib, Tuhan mengutus anaknya untuk disalib demi menghapus dosa-dosa warisan manusia. Tapi? kenapa anak Tuhan tertunduk seakan 'tidak mau'?

Matthew 26:39 New International Version (NIV)
39 Going a little farther, he fell with his face to the ground and prayed, “My Father, if it is possible, may this cup be taken from me. Yet not as I will, but as you will.”

- Tuhan Kristen disebut Trinity, tapi dibilangnya tetap satu. Tapi terdiri dari 3. Tapi........... ?



Deuteronomy 6:4 New International Version (NIV)
Hear, O Israel: The Lord our God, the Lord is one.

- Jadi, Tuhan itu manusia? laki-laki? burung merpati?



trinity, tanpa kiri (bunda maria)

Tapi, bagaimana dengan......

Hosea 11:9 New International Version (NIV)
I will not carry out my fierce anger,
    nor will I devastate Ephraim again.
For I am God, and not a man—
    the Holy One among you.
    I will not come against their cities.
 
Terakhir, saya tutup dengan kenyatan isi Bible yang sangat jauh dari ciri-ciri kitab suci. Bahwa tidak berisi kontradiksi, menggunakan bahasa yang baik,  dan tidak berubah-ubah merupakan ciri-ciri kitab suci. Mari kita baca isi bible dibawah ini :
 

  1. Genesis 19 Indonesian - Terjemahan Baru (TB) 

    1 Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah, 2 serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang." 3 Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan. 4 Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. 5 Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka." 6 Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya, 7 dan ia berkata: "Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat. 8 Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku." 9 Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu. 10 Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu. 11 Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.12 Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini, 13 sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya." 14 Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini." 16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. 17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." 18 Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku. 19 Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku. 20 Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara." 21 Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal inipun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan. 22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar. 24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; 25 dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah. 26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.27 Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan TUHAN itu, 28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.29 Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.30 Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya. 31 Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. 32 Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." 33 Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. 34 Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: "Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." 35 Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. 36 Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka. 37 Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang. 38 Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.

2.
Ezekiel 23 Indonesian - Terjemahan Baru (TB) 


1 Datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. 3 Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang. 4 Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.
5 Dan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang, 6 berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda. 7 Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang Asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia berahi dan dengan berhala-berhalanya. 8 Ia tidak meninggalkan persundalannya yang dilakukannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya. 9 Oleh sebab itu Aku menyerahkan dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya, dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi. 10 Mereka menyingkapkan auratnya, anak-anaknya lelaki dan perempuan ditangkap dan ia sendiri dibunuh dengan pedang. Dengan demikian namanya dipercakapkan di antara kaum perempuan sebab hukuman telah dijatuhkan atasnya.11 Walaupun hal itu dilihat oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya. 12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasan kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng. 13 Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama. 14 Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam, 15 pinggangnya diikat dengan ikat pinggang, kepalanya memakai serban yang berjuntai, semuanya kelihatan seperti perwira, yang menyerupai orang Babel dari Kasdim, tanah kelahiran mereka. 16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim. 17 Maka orang Babel datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta dari mereka. 18 Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya. 19 Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir. 20 Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. 21 Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.22 Oleh sebab itu, hai Oholiba, beginilah firman Tuhan ALLAH, memang engkau sudah menjauhkan dirimu dari kekasih-kekasihmu, tetapi sungguh, Aku akan menyuruh mereka bergerak melawan engkau; Aku akan membawa mereka melawan engkau dari sekitarmu: 23 orang Babel dan semua orang Kasdim, orang Pekod, orang Soa dan orang Koa, dan semua orang Asyur bersama mereka, pemuda yang ganteng, bupati-bupati dan para penguasa semuanya, perwira-perwira dan pahlawan-pahlawan perang, pasukan kuda semuanya. 24 Mereka datang melawan engkau dengan banyak kereta dan roda-roda dan dengan sekumpulan bangsa-bangsa; mereka akan menyusun perisai besar dan kecil dan ketopong di sekitarmu melawan engkau, dan Aku akan menyerahkan perkara ini di hadapannya dan mereka akan menghakimi engkau menurut hukum mereka. 25 Aku akan membalaskan cemburuan-Ku kepadamu, sehingga mereka memperlakukan engkau dengan kemurkaan, hidung dan telingamu akan dikerat dan sisamu akan mati rebah oleh pedang. Mereka akan menangkap anak-anakmu lelaki dan perempuan dan sisamu akan dimakan api. 26 Mereka akan menelanjangi engkau dan merampas perhiasan-perhiasanmu. 27 Aku akan membuat engkau menghentikan kemesumanmu dan persundalanmu sejak dari tanah Mesir, sehingga engkau tidak lagi melirik kepada mereka dan tidak lagi mengingat-ingat orang Mesir. 28 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang yang kaubenci, walaupun engkau sudah menjauhkan diri dari mereka. 29 Mereka akan memperlakukan engkau dengan kebencian dan akan merampas segala hasil jerih payahmu dan meninggalkan engkau telanjang bugil, sehingga aurat persundalanmu kelihatan. Kemesumanmu dan persundalanmu 30 mendatangkan hal ini atasmu, karena engkau bersundal dengan mengandalkan bangsa-bangsa dan menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka. 31 Engkau hidup mengikuti kelakuan kakakmu, sebab itu Aku akan memberi engkau minum dari pialanya.32 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Engkau harus minum dari piala kakakmu, piala yang dalam dan lebar mulutnya, yaitu piala yang banyak isinya; menjadi tertawaan dan olok-olok engkau.33 Engkau akan penuh kemabukan dan dukacita. Piala kengerian disertai kesunyian ialah piala kakakmu Samaria.34 Engkau meminumnya beserta ampasnya, sampai mengunggis pecahan-pecahannya dan engkau merabitkan susumu. Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.35 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau melupakan Aku dan membelakangi Aku, sekarang tanggung sendirilah kemesumanmu dan persundalanmu."36 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, maukah engkau menghakimi Ohola dan Oholiba dan memberitahukan kepada mereka perbuatan-perbuatannya yang keji? 37 Sebab mereka berzinah, tangan mereka berlumuran darah dan mereka berzinah dengan menyembah berhala-berhalanya, bahkan anak-anak lelaki mereka yang dilahirkan bagi-Ku dipersembahkannya sebagai korban dalam api kepada berhala-berhalanya menjadi makanan. 38 Selain itu hal ini juga mereka lakukan terhadap Aku, mereka menajiskan tempat kudus-Ku pada hari itu dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku. 39 Dan sedang mereka menyembelih anak-anak mereka untuk berhala-berhalanya, mereka datang pada hari itu ke tempat kudus-Ku dan melanggar kekudusannya. Sungguh, inilah yang dilakukan mereka di dalam rumah-Ku.40 Tambahan lagi mereka meminta orang-orang datang dari tempat yang jauh dengan menyuruh suruhan memanggil mereka, dan sungguh, mereka datang. Demi kedatangan mereka engkau mandi bersih-bersih, mencalak alismu dan menghias dirimu dengan perhiasan-perhiasan. 41 Engkau duduk di tempat tidur yang serba indah dan di hadapannya meja dengan hidangan yang disajikan; di atas tempat tidurmu itu kautaruh ukupan-Ku dan minyak-Ku. 42 Lalu kedengaranlah suara keramaian hidup bersenang-senang padanya dan kepada orang-orang dari orang banyak ditambahkan lagi pemabuk-pemabuk dari padang gurun. Mereka mengenakan gelang pada tangannya dan mahkota kemuliaan di atas kepalanya.43 Aku berkata: Apakah bunga yang layu ini masih melakukan perzinahan? Orang bersundal dengan dia, bahkan dengan dia. 44 Mereka datang kepadanya seperti orang mendatangi perempuan sundal. Demikianlah mereka datang kepada Ohola dan Oholiba untuk melakukan kemesuman. 45 Tetapi orang-orang yang benar saleh akan menghakimi mereka seperti orang menghakimi perempuan-perempuan yang berzinah dan yang menumpahkan darah, sebab mereka adalah perempuan-perempuan berzinah dan tangan mereka berlumuran darah."46 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: "Biarlah bangkit sekumpulan orang melawan mereka dan biarkanlah mereka menjadi kengerian dan rampasan. 47 Kumpulan orang ini akan melontari mereka dengan batu dan memancung mereka dengan pedangnya, membunuh anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka dan membakar habis rumah-rumah mereka. 48 Aku akan menghentikan kemesuman di tanah itu dan semua kaum perempuan akan memperhatikan peringatan itu dan tidak akan melakukan kemesuman lagi seperti yang kamu lakukan. 49 Orang akan membalaskan kemesumanmu atasmu dan kamu harus menanggung dosa-dosamu lantaran kamu menyembah berhala-berhala. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH."
 
3. Genesis 38
1   Kira-kira pada waktu itu Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan tinggal bersama Hira, seorang laki-laki yang berasal dari kota Adulam.
2   Di situ Yehuda berkenalan dengan seorang gadis Kanaan, anak Sua, lalu mereka kawin.
3   Anak mereka yang pertama laki-laki, diberi nama Er oleh ayahnya.
4   Anak kedua, juga laki-laki, dinamakannya Onan.
5   Anak ketiga pun laki-laki, dan dinamakannya Syela. Waktu Syela lahir Yehuda sedang ada di Kezib.
6   Yehuda mengawinkan Er, anaknya yang sulung dengan Tamar.
7   Kelakuan Er jahat sekali, sehingga TUHAN marah kepadanya dan membunuhnya.
8   Lalu Yehuda berkata kepada Onan adik Er, "Pergilah kepada janda abangmu, dan tidurlah dengan dia. Penuhilah kewajibanmu terhadap dia, sebab engkau adik suaminya; dengan demikian abangmu bisa mendapat keturunan."
9   Tetapi Onan tahu bahwa anak-anaknya nanti tidak akan menjadi miliknya. Jadi, setiap kali ia bersetubuh dengan janda abangnya itu, dibiarkannya maninya tumpah di luar supaya abangnya tidak akan mendapat keturunan.
10  Perbuatannya itu membuat TUHAN marah, dan TUHAN membunuh dia juga.
11  Kemudian berkatalah Yehuda kepada Tamar menantunya itu, "Kembalilah ke rumah orang tuamu dan tinggallah di situ sebagai janda sampai anakku Syela menjadi besar." Ia berkata demikian karena takut jangan-jangan Syela akan dibunuh TUHAN juga, seperti kedua abangnya. Maka pulanglah Tamar ke rumah orang tuanya.
12  Beberapa waktu kemudian istri Yehuda meninggal. Setelah habis masa berkabung, Yehuda mengajak Hira, temannya dari Adulam itu, pergi ke Timna, tempat domba-dombanya digunting bulunya.
13  Tamar mendapat kabar bahwa Yehuda mertuanya akan datang ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya.
14  Maka ia mengganti pakaian jandanya dengan pakaian lain. Mukanya ditutupnya dengan selubung, lalu duduklah ia di pintu gerbang kota Enaim, yang terletak di jalan menuju ke Timna. Tamar tahu betul bahwa Syela, anak Yehuda yang bungsu, sudah besar, tetapi ia belum juga dikawinkan dengan pemuda itu.
15  Ketika Yehuda melihat Tamar, disangkanya wanita itu seorang pelacur, karena wajahnya terselubung.
16  Lalu Yehuda mendekatinya di pinggir jalan itu, dan berkata, "Berapa yang kauminta?" Ia tidak tahu bahwa wanita itu menantunya sendiri. Tamar menjawab, "Terserah pada Tuan."
17  Yehuda berkata lagi, "Saya akan memberikan kepadamu seekor kambing muda." Jawab Tamar, "Boleh, asal ada jaminan, sampai Tuan mengirimkan kambing itu."
18  "Jaminan apa?" tanya Yehuda. Jawab Tamar, "Berilah kepada saya stempel Tuan dengan talinya dan juga tongkat yang ada pada Tuan itu." Yehuda memberikan benda-benda itu kepadanya, lalu mereka bersetubuh, dan Tamar menjadi hamil.
19  Tamar pulang ke rumahnya dan membuka kain penutup mukanya, lalu mengenakan pakaian jandanya lagi.
20  Beberapa waktu kemudian Yehuda mengutus Hira, temannya, untuk mengantarkan kambing itu dan meminta kembali benda-benda yang telah diberikannya sebagai jaminan, tetapi Hira tidak dapat menemukan wanita itu.
21  Hira bertanya-tanya kepada orang-orang di Enaim, "Di mana pelacur yang biasanya menunggu di pinggir jalan ini?" "Tidak pernah ada pelacur di sini," jawab mereka.
22  Lalu kembalilah Hira kepada Yehuda dan berkata, "Saya tidak dapat menemukan wanita itu. Menurut orang-orang di sana tak pernah ada pelacur di situ."
23  Kata Yehuda, "Biarlah benda-benda itu untuk dia, asal saja kita tidak mendapat malu. Saya sudah berusaha untuk membayarnya, tetapi engkau tak dapat menemukan dia."
24  Kira-kira tiga bulan kemudian Yehuda mendapat kabar bahwa Tamar menantunya telah bertindak sebagai pelacur dan sudah hamil. Lalu Yehuda memerintahkan, "Ambillah dia dan bakarlah sampai mati!"
25  Sementara Tamar dibawa keluar, ia mengirimkan pesan kepada ayah mertuanya, katanya, "Aku telah dihamili oleh orang yang memiliki benda-benda ini. Periksalah siapa pemilik stempel dengan talinya dan tongkat ini."
26  Yehuda mengenali benda-benda itu dan berkata, "Wanita itu tidak bersalah. Saya tidak memenuhi kewajiban saya terhadap dia; seharusnya saya kawinkan dia dengan anak saya Syela." Yehuda tidak pernah lagi bersetubuh dengan Tamar.
27  Ketika sudah waktunya Tamar bersalin, ternyata ia akan melahirkan anak kembar.
28  Sedang ia bersalin, salah satu bayi kembar itu mengeluarkan tangannya, lalu bidan memegang tangan itu dan mengikatnya dengan benang merah. Katanya, "Anak ini lahir lebih dahulu."
29  Tetapi bayi itu menarik tangannya kembali, dan bayi yang satu lagi lahir lebih dahulu. Kemudian bidan berkata, "Jadi begitulah caramu mendesak keluar!" Maka anak yang lahir lebih dahulu itu dinamakannya Peres.
30  Setelah itu barulah lahir adiknya yang tangannya ada benang merahnya. Dia diberi nama Zerah.

 
Sudah selesai membaca?
 
Bagaimana kabar Engkau yang menuduh Muhammad SAW sebagai lelaki penggila nafsu terhadap perempuan? Kenyataannya, beliau menikahi seorang istri berstatus janda 2 kali dan tidak berpoligami sampai Ummul Mukminin Khadijah RA meninggal. Bagaimana bisa Nabi kita dikatakan begitu sedangkan beliau seorang remaja 25 tahun menikahi Khadijah yang berumur 40 tahun? Seriously, it does not make any senses.
 
Alhamdulillah, pujian selalu tercurah pada Allah saya yang satu dan hanya Dia, yang Akbar lagi Qodeer. Sholawat tidak tertinggal untuk Rasul teragung, penutup para Nabi, Muhammad SAW. Yang apapun celaan, cemooh dan hinaan padanya tidak akan pernah menghapuskan kecintaan ini.
 
 
Saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penggunaan bahasa yang bermacam-macam atau ada kata-kata yang menyakiti pihak manapun.  Sekali lagi, ini hanya sedikit catatan dari program yang saya ikuti. Semoga bermanfaat,  dan saya tutup dengan do'a umat sepanjang abad sampai kiamat...
 
اهدنا إلى صراط المستقيم
 
waAllahu a'lamu bisshowab.